AGAR DO'A DIKABULKAN TUHAN

Hidup dengan sedikit masalah, adalah harapan setiap orang. Masalah yang lebih sedikit menjadikan hidup lebih tenang dan bahagia. Lebih-lebih, jika masalah yang dihadapi sedikit dan segala kemudahan dapat dicapai.

Antara masalah dan kemudahan, keduanya saling berkaitan. Semakin banyak kemudahan yang dicapai akan mengakibatkan masalah semakin sedikit. Sebaliknya, kemudahan yang tidak tercapai akan menimbulkan masalah.

Meskipun sulit diraih, namun keadaan dengan berbagai kemudahan bukanlah hal yang mustahil. Bila Tuhan berkehendak tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Oleh karenanya kita harus selalu berupaya untuk mewujudkan tercapainya berbagai kemudahan tersebut. Caranya, dengan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ya, dengan berdo’a..  

Agar do’a kita berhasil, diterima dan dikabulkan oleh Tuhan, ada hal-hal yang harus dilakukan dalam berdo’a:

1.       Memilih waktu yang mulia; seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu sahur (penghujung malam).

2.       Dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan mengulang do’a (tidak cukup satu kali).

3.       Memuji Allah dan membaca shalawat sebelum berdo’a dan ketika hendak selesai berdo’a. Semua do’a terhalang kecuali membaca shalawat dulu kepada Nabi dan keluarga Nabi Muhammad s.a.w (HR Thabrani)

4.       Banyak berdo’a baik diwaktu susah maupun diwaktu senang. Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri, tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdo’a. (QS Fushshilat:51). Do'a diwaktu senang harus dibarengi dengan ungkapan syukur atas nikmat yang sudah diterima. 

5.       Yakin do’anya dikabulkan. Allah Azza wa Jalla berfirman:  Aku mengikuti sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya sepanjang ia ingat kepada-Ku. (HR Bukhari dan Muslim).

6.       Tidak menuntut segera dikabulkan. Jangan seperti anak kecil yang menginginkan sesuatu. Ingin serba cepat seperti dalam permainan sulap. Saat itu menginginkan, saat itu juga langsung muncul…

   Do’a hanyalah salah satu kelengkapan usaha. Artinya, tanpa usaha, do’a akan sulit menjadi sesuatu yang nyata. Namun, do’a juga sangat dibutuhkan agar usaha yang kita lakukan mencapai hasil seperti yang diinginkan. Jadi, berdo’a dan berusaha, berusahalah sambil berdo’a..