Kategori Artikel

Rabu, 09 November 2016

PERCAKAPAN

Seorang muda di tepi sabana
Menatap lepas pertemuan ujung daun dan langit biru
Pada mereka diajaknya bicara
Tentang hari yang tiba dan berlalu

“…….inilah kehidupan.”

Dikatupkannya matanya
Menangkap rangkaian kata-kata itu
Desah nafasnya lalu mengalun merdu
Iringi perlahan gerak kelopak mata

Angin, lalu hentikan percakapan mereka

Diusapnya sekali rambutnya
Lalu berdiri, masih menatap ujung daun dan langit biru
Walau tak mampu mengulang kata-kata itu
Tetapi batinnya mengerti sudah

Jangan berduka, jangan bersedih
Tuhan tak ciptakan manusia sendiri
Jangan berduka, jangan bersedih
Tuhan tak ciptakan kehidupan sekali

Ia pun pergi berlalu
Kembali menelusuri waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar